• Kabar Terkini

    Sep 6, 2013

    Metode Al-Quran Dalam Melepaskan Kebiasaan-kebiasaan Buruk Manusia


    971700_577546518932480_321519859_n.jpgMelepaskan beberapa kebiasaan buruk yang sudah terlanjur mendarah daging dalam perilaku kita bukanlah hal yang mudah. Hal itu membutuhkan kemauan yang kuat dan latihan yang panjang dan bertahap. Persoalan ini tidak sanggup dilakukan oleh kebanyakan orang. Dan cara terbaik yang dapat diikuti untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang sudah mengakar adalah berupaya melepaskannya secara bertahap.

    Bangsa Arab pra Islam mempunyai kebiasaan buruk yang telah mengakar dalam perilaku mereka. Tidaklah mudah pada fase awal dakwah Islam meminta orang-orang secara tegas untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang telah mengakar pada perilaku mereka dalam kurun waktu yang lama.

    Oleh sebab itu, dalam memperbaiki kebiasaan buruk tersebut, Islam menggunakan dua metode.
    Metode pertama, menangguhkan perbaikan kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut sampai keimanan menguat dalam kalbu orang-orang muslim. Kekuatan iman akan menjadi dorongan kuat yang akan mempermudah proses melepaskan kebiasaan-kebiasaan buruk seraya mengajarkan kebiasaan-kebiasaan baru sebagai gantinya. Karena itulah, kebanyakan ayat-ayat Al-Qur'an yang turun di Mekkah (ayat-ayat Makkiyah) pada fase awal dakwah islamiyah secara mendasar berkaitan dengan seruan kepada keyakinan Tauhid (aqidah).

    Metode kedua, melatih kesiapan mental kaum muslimin untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut. Ini dilakukan dengan jalan membentuk respons yang berlawanan secara bertahap dengan respons yang dituntut untuk dilepaskan. Metode ini dipakai Al-Qur'an untuk mengatasi masalah minum khamar. Pada awalnya Al-Qur'an menjadikan kaum muslimin tidak suka dan benci meminum khamar tanpa mengharamkannya secara total. Kemudian secara bertahap khamar pun diharamkan kepada mereka. Ayat pertama yang diturunkan berkaitan dengan khamar menunjukkan bahwa madharat khamar itu lebih besar daripada manfaatnya. Ini merupakan upaya untuk membuat kaum muslimin tidak menyukai khamar serta mendorong mereka agar mengindari minum khamar, lihat Q.S Al-Baqarah ayat 219.

    Kemudian Al-Qur'an melangkah ke tingkat yang lebih tegas dan mengikat kaum muslimin agar merasa jera dari minum khamar dan mendorong mereka agar menghindari khamar. Hal ini terjadi ketika beberapa sahabat shalat dalam keadaan mabuk sehingga mereka keliru dalam membaca Al-Quran. Oleh karena itu, Al-Quran mengharamkan mereka mendekati shalat dalam keadaan mabuk. Latihan ini telah membuat mereka memiliki kesiapan mental untuk beralih ke fase berikutnya, yaitu larangan total berhubungan dengan khamar dengan diturunkannya ayat yang benar-benar mengharamkan khamar secara total, yaitu Q.S Al-Maidah ayat 90-91. Ketika ayat yang mengharamkan khamar itu diturunkan, seluruh kaum muslimin Madinah menumpahkan sisa-sisa khamar yang ada pada mereka di jalan-jalan Madinah.

    Wallahu a'lam.. Semoga bermanfaat dan kita bisa mengambil hikmahnya.

    Muhammad Utsman Najati, Psikologi dalam Al-Quran (Terapi Qurani dalam Penyembuhan Gangguan Kejiwaan), ter. Zaka Al-Farisi, Bandung: Pustaka Setia, 2005.


    Sumber: http://bloginfo.heck.in/
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Metode Al-Quran Dalam Melepaskan Kebiasaan-kebiasaan Buruk Manusia Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top