Selasa, (11/6) Kajian Pekanan KIFH kali ini menghadirkan mantan Ketua Umum KIFH tahun lalu, mas Fahry Suryanto dengan tema kajian yang sangat luar biasa keren, yakni Ridho Alloh, Ridho Orang tua.
Kajian yang di hadiri puluhan mahasiswa ini cukup menarik, karena apa.., karena sebagian besar mahasiswa merupakan perantauan yang notabene dari luar daerah, nah, menuntut ilmu di luar dan jauh dari rumah, pasti tidak lepas dari yang namanya restu dan doa dari kedua orang tua.
“Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu amalan paling baik, karena dalam sebuah hadis dikatakan, amalan yang paling baik yaitu; Shalat pada waktunya, berbuat baik kepada orang tua, dan berjihad dijalan Allah (HR. Bukhori & Muslim).” Jelas mas Fahry
Jalan yang haq dalam menggapai ridho Allah melalui orang tua adalah birrul walidain. Birrul walidain merupakan salah satu masalah penting dalam Islam. Di dalam Al-Quran, setelah memerintahkan manusia untuk bertauhid, Allah Ta’ala memerintahkan untuk berbakti kepada orang tuanya. Dalam surat Al-Isra’ ayat 23-24, Allah berfirman: “Dan Robb-mu telah memerintahkan kepada manusia, janganlah ia beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut di sisimu, maka janganlah katakan kepada keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya. Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasing sayang. Dan katakanlah, ‘Wahai Rabb-ku sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil’”
Perintah birrul walidain juga tercantum dalam surat An-Nisa:36, Allah berfirman: “Dan sembahlah Allah dan janganlah menyekutukan-Nya dengan sesuatu, dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak, kepada kaum kerabat, kepada anak-anak yatim, kepada orang-orang miskin, kepada tetangga yang dekat, tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri”
Jadi, Sebagai seorang anak, sebaiknya kita selalu mengharap keridoan dari keduanya dan memenuhi perintah-perintahnya, sepanjang tidak untuk berbuat maksiat. Juga anak harus selalu mementingkan keduanya dengan mendahulukan keinginan – keinginannya dari pada kepentingan dan keinginan pribadi .
Sumber : http://mediakifhunnes.wordpress.com/2013/06/11/kifh-mencari-ridho-alloh-dan-ridho-orang-tua/
Kajian yang di hadiri puluhan mahasiswa ini cukup menarik, karena apa.., karena sebagian besar mahasiswa merupakan perantauan yang notabene dari luar daerah, nah, menuntut ilmu di luar dan jauh dari rumah, pasti tidak lepas dari yang namanya restu dan doa dari kedua orang tua.
“Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu amalan paling baik, karena dalam sebuah hadis dikatakan, amalan yang paling baik yaitu; Shalat pada waktunya, berbuat baik kepada orang tua, dan berjihad dijalan Allah (HR. Bukhori & Muslim).” Jelas mas Fahry
Jalan yang haq dalam menggapai ridho Allah melalui orang tua adalah birrul walidain. Birrul walidain merupakan salah satu masalah penting dalam Islam. Di dalam Al-Quran, setelah memerintahkan manusia untuk bertauhid, Allah Ta’ala memerintahkan untuk berbakti kepada orang tuanya. Dalam surat Al-Isra’ ayat 23-24, Allah berfirman: “Dan Robb-mu telah memerintahkan kepada manusia, janganlah ia beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut di sisimu, maka janganlah katakan kepada keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya. Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasing sayang. Dan katakanlah, ‘Wahai Rabb-ku sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil’”
Perintah birrul walidain juga tercantum dalam surat An-Nisa:36, Allah berfirman: “Dan sembahlah Allah dan janganlah menyekutukan-Nya dengan sesuatu, dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak, kepada kaum kerabat, kepada anak-anak yatim, kepada orang-orang miskin, kepada tetangga yang dekat, tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri”
Jadi, Sebagai seorang anak, sebaiknya kita selalu mengharap keridoan dari keduanya dan memenuhi perintah-perintahnya, sepanjang tidak untuk berbuat maksiat. Juga anak harus selalu mementingkan keduanya dengan mendahulukan keinginan – keinginannya dari pada kepentingan dan keinginan pribadi .
Sumber : http://mediakifhunnes.wordpress.com/2013/06/11/kifh-mencari-ridho-alloh-dan-ridho-orang-tua/
0 comments:
Post a Comment