SEKARAN (SahabatUnnes.com) - Bertempat di halaman depan BPTIK Unnes, Sabtu (19/09) Forum Mahasiswa Islam (FMI) FMIPA Unnes mengadakan Forum Silaturrahim Mahasiswa Baru (Forsimaba) yang bertajuk “Mengemas Mahasiswa Menuju Muslim Berintegritas”. Mengundang Indrawan Ye Pe, founder Quantum Confidence dan Makhmud Kuncahyo, Presma Unnes 2013 dan penulis “Kuliah Itu Ga Penting”. Namun Indrawan berhalangan hadir sehingga Makhmud menjadi pembicara tunggal. Meski begitu, acara yang dimoderatori oleh Izzudin al Qossam ini tetap mampu menarik antusiasme 300 mahasiswa baru FMIPA.
Dalam talkshow, Makmud mengungkapkan hal yang menginspirasinya hingga menjadi seperti sekarang. “Awal berkenalan dengan Rohis saat SMA. Saat itu, seorang teman mengajak saya untuk ke masjid untuk sholat Dhuha hingga akhirnya saya akrab dengan mereka. Sejak bergabung dengan Rohis, sholat saya lebih tertib, ngaji dan tilawah saya semakin rajin, dan semakin sopan kepada orang tua saya. Rohis menginspirasi saya untuk menjadi Great-Rich-Inspiring Muslim.” Karena itulah Makhmud aktif di berbagai lembaga kampus saat masih menjadi mahasiswa S1. Chistian Viery, peserta dari jurusan Kimia, menanyakan alasan Makhmud aktif di berbagai organisasi.
“Khoirunnas anfauhum linnas. Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain. Kalimat inilah landasan saya untuk senantiasa aktif dan terus berkontribusi,” jawabnya. “Saya menulis buku ‘Kuliah itu Ga Penting’ untuk mengingatkan tujuan penting kita kuliah, yang kadang-kadang dilupakan. Bahwa kuliah tidak hanya untuk mengejar gelar, tetapi ada banyak tujuan lain yang juga sangat bermanfaat.” sambungnya.
Makhmud juga menambahkan bahwa kampus adalah tempat berbagai pemikiran yang ada. Spiritual yang kuat adalah kunci agar diri tetap terjaga. Untuk membersihkan diri dan penguatan, Makhmud tetap aktif di FMI. “FMI adalah tempat saya membersihkan diri dan pikiran. Diri saya yang “kotor” selama beraktivitas kembali bersih saat saya ikut kajian di FMI. Benteng diri adalah spiritual kita”.
Meskipun pembicara tunggal, salah seorang peserta mengungkap kesannya mengikuti Forsimaba. Rifda, peserta dari jurusan Matematika, mengatakan,” Pembicaranya keren. Kata-katanya bermakna”. Acara ditutup dengan menyaksikan video “Kindness Boomerang” yang diproduksi oleh Muslim MIPA Creative Tv. (NHW)
0 comments:
Post a Comment