SEKARAN (SahabatUnnes.com) - Perayaan Idul Adha tahun ini kembali mengalami perbedaan dalam penetapan tanggal (tahun masehi -red). Jika pihak Muhammadiyah menetapkan 23 September 2015 sebagai hari raya Idul Adha, sebaliknya pemerintah Indonesia menetapkan 24 September 2015. Namun perbedaan itu tak perlu dibesar-besarkan karena masih ada dimensi ibadah di dalamnya yaitu perbedaan metode pengambilan keputusan (Ru'yat dan Hisab -red) dan kaitannya dengan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Rektor dan civitas akademika Unnes memilih melaksanakan ibadah salat ied pada hari ini (24/9) di Masjid Ulul Albab (MUA). Puluhan civitas akademika dan masyarakat sekitar Unnes tampak berbondong-bondong memadati halaman MUA, pukul 06.00 WIB shaf salat sudah tampak penuh.
Bertindak sebagai imam dan khotib salat ied yaitu Dr. Zaim El Mubarak, M.Ag., dosen Bahasa Arab Unnes. Khotib dalam khotbahnya menyampaikan bahwa peristiwa kurban pertama bukanlah saat zaman Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Melainkan peristiwa yang melibatkan dua putra dari Nabi Adam AS yaitu Habil dan Qabil. Saat itu mereka dijodohkan dengan masing-masing saudara, tetapi Qabil tidak terima dengan wanita yang dijodohkan kepadanya. Hingga suatu hari Allah Swt memerintahkan mereka untuk berkurban, menentukan siapa yang lebih bertakwa.
Tanda kurbannya diterima Allah Swt yaitu binatang kurban yang disambar petir dari langit. Singkat cerita, binatang kurban milik Habil-lah yang tersambar petir dan naik ke langit. Kurban tersebutlah yang ternyata menggantikan Nabi Ismail AS saat hendak disembelih.
Pada kesempatan yang istimewa ini segenap tim redaksi SahabatUnnes.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1436 H, semoga setiap helai rambut binatang kurban yang kita kurbankan bernilai pahala kebaikan, aamiin. (D.A)
0 comments:
Post a Comment