Yuk Jadi Remaja Muslim yang Gaul dan Berkualitas

SahabatUnnes.com - Kita patut bersyukur dengan berjalannya zaman yang semakin maju, ilmu teknologi yang semakin modern dan komunikasi yang semakin mudah. Akan tetapi sesuai berkembangnya zaman terdapat pula sisi positif dan sisi negatifnya. Salah satunya yaitu perubahan zaman bisa merubah pola pikir remaja saat ini, dan disini kita akan membahas perubahan zaman pada kehidupan masa remaja.

Para remaja ada yang mengarahkan perubahan ini pada hal negatif dan tidak sedikit yang mengarahkannya pada hal yang positif.

Sekarang ini, banyak sekali remaja yang salah kaprah. Mereka berubah, tetapi tidak menjadikan perubahan itu menjadi yang lebih baik, justru malah sebalikanya. Contohnya saja, sekarang ini banyak sekali fenomena yang kita kenal dengan istilah pacaran. Pacaran tidak sehat yang seperti ini amat disayangkan, bahkan sampai ada yang hamil di luar nikah. Na’udzubillah, jangan sampai sahabat seperti ini. Mereka berpikir kalau tidak pacaran dibilang tidak gaul atau bahkan gengsi karena tidak punya pacar seperti teman-teman mereka. Padahal perbuatan ini jelas-jelas dilarang oleh syari’at Islam. Ironisnya, remaja yang sudah mengetahui hal ini tetap melakukannya dengan beralasan inilah dan itulah. Biasanya kalau sudah pacaran pasti ada yang namanya berdua-duaan. Ada hadits yang mengatakan seperti ini, “Jangan lah berudua-duaan antara laki-laki dan perempuan, karena ditengah-tengahnya ada syaitan, yang senantiasa dapat menjerumuskan kalian kedalam jurang kenistaan.” Seharusnya kita paham terhadap hadits tersebut. 

Sungguh bohong kalau ada yang bilang pacaran itu hanya berdua. Kamu pasti tahu kan apa yang akan terjadi jika sudah duduk berdua dengan si pacar? Ingat! Syaitan akan selalu membisikkan untuk melakukan perbuatan keji, na’udzubillah. Selain pacaran yang melanda para remaja, pola pikir remaja juga akan marujuk pada materi. Contohnya perempuan saat ini yang sering menghambur-hamburkan uang pemberian orang tuanya hanya untuk mempercantik diri. Memang sudah sunnatulloh perempuan senang berhias. Namun yang perlu ditekankan adalah jangan berlebihan. Boleh cantik tetapi juga harus punya hati dan otak yang cerdas. Kalau hanya luarnya yang bagus, tetapi dalamnya ternyata kosong, malu dong? Yuk mulai sekarang jadi muslimah yang cantik lahir batin, cerdas luar dan dalam!

Lantas remaja seperti apa yang mengarahkan perubahan zaman ke arah yang positif?

Remaja yang mengarahkan perubahan pada hal yang positif kita sebut saja remaja yang cerdas, mengapa? Karena remaja cerdas bisa mengarahkan perubahan zaman kearah yang baik. Remaja tipe ini bisa mengatur waktu luangnya dengan mengisi berbagai kegiatan bermanfaat misalnya belajar dan mencari wawasan untuk menambah pengetahuan. Remaja ini senantiasa aktif di bidang-bidang tertentu yang ia tekuni. Remaja yang mengarahkan perubahan zaman kearah yang positif biasanya mempunyai wawasan yang luas, otaknya dipenuhi dengan ilmu dan mempunyai ide atau gagasan yang tak henti-hentinya muncul. Dia tidak ingin menyia-nyiakan masa remajanya begitu saja dan biasanya memiliki tujuan hidup yang benar-benar harus ia capai. Seperti kata pepatah “Siapa yang menanam maka ia akan menuainya dimasa yang akan datang.” Nah, itu artinya perbuatan kita saat ini menentukan masa depan. Jika kita saat ini mengisinya dengan hal yang bermanfaat, maka Insya Alloh masa depan kita akan cemerlang. Namun sebaliknya, jika menyia-nyiakan masa muda kita maka masa depan kita akan terjadi kegagalan. Yuk jadi remaja muslim dan muslimah yang berotak cemerlang!

Mulai sekarang isilah masa remaja kita dengan hal yang bermanfaat. Masalah takut gak ada yang naksir atau gak punya pasangan hidup, don’t worry! bukankah manusia diciptakan untuk berpasang-pasangan? Gak perlu berlebihan begitu karena berlebihan juga tidak baik. Saat ini tidak sedikit remaja yang berbangga-bangga dengan statusnya. Misalkan saja ada yang bersekolah atau kuliah di pergurun tinggi ternama. Kalau kita amati, apa yang dia bangga-banggakan? Mungkin saja dia sekolah di perguruan tinggi ternama itu bukan karena otak atau kecerdasan sendiri, melainkan lewat jalur belakang atau menyuap. Jadi biasa-biasa sajalah tidak perlu berbangga-bangga diri karena yang terpenting dan harus kita pikirkan adalah bukan masalah sekolah atau kuliah dimana, tetapi apakah kita sudah cerdas ataukah sebaliknya. Intinya jangan berbangga diri, karena kebesaran hanyalah milik Allah. Apapun yang ada didunia ini hanyalah milik Allah semata. Tetaplah rendah diri, jadilah remaja cerdas tapi rendah hati, berilmu tapi tidak sombong, kaya tapi kaya hati dan jiwa. 

Yuk jadi remaja yang senang dan semangat menuntut ilmu! Itu akan mengangkat derajat kita disisi Allah. Semoga kita menjadi remaja yang kuat iman dan mental dalam menghadapi perubahan zaman, dan menjadikan kita remaja yang cerdas mengatur emosi dan spiritual.

Reference: berdakwahyuk.blogspot.com

Note:

Ingin menjadi pemuda berkualitas? yuk datang dan ikuti STADIUM GENERALE KULIAH AHAD PAGI! Ahad, 13 September 2015 pukul 07.30 WIB di Lab. Prof. Soegijono FIK Unnes. Menghadirkan trainer dan motivator SETIA FURQON KHALID. Acara ini WAJIB dan GRATIS bagi mahasiswa pengambil mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI).

11.9.15