• Kabar Terkini

    Dec 25, 2013

    Menyerap Energi Melipatgandakan Potensi

    Unnimac.com - Lampu-lampu sudah dimatikan. Suara-suara musik mulai menggema, menghentak-hentak, memenuhi semua sudut ruangan; di depan, belakang, kiri dan kanan. Pelahan-lahan para peserta diminta memejamkan mata, menunduk dan mengosongkan pikiran. Lalu di ujung depan, seseorang berjalan maju dan mundur, ke kiri dan kanan sembari bertutur mendayu-dayu. Kadang suaranya pelan syahdu. Kadang suaranya menggelegar sembari diiringi musik yang kian hingar bingar.

    Semoga Allah Ta'ala ampuni saya yang pernah jatuh pada kebodohan yang amat besar ini. Kekeliruan amat besar karena renungan-renungan itu belakangan barulah saya ketahui kerusakannya. Islam melarang keras berdo'a dengan suara yang dikeras-keraskan. Juga melarang berdo'a bersanjak-sanjak.

    Tetapi ada lagi yang lebih parah. Bahkan sampai merusak aqidah. Setelah suara-suara yang keras menggelegar itu, peserta diminta mengambil posisi sempurna. Alhamdulillah, saya tak pernah melakukan ini. Mereka diminta mengatup telapak tangan dengan telapak tangan. Ini adalah untuk "menyerap energi". Tetapi sikap ini sesungguhnya adalah bentuk peribadatan agama lain. Melakukannya adalah tasyabbuh. Terlebih sudah masuk ranah 'ubudiyah.

    Di saat mata telah terpejam, pikiran sudah "kosong" tetapi seraya penuh konsentrasi (meski sebenarnya sedang merelakan diri dipengaruhi apa saja), maka trainer mulai memasukkan kalimat-kalimatnya. Jika dalam beragama saja kita dilarang taklid, maka untuk kalimat-kalimat yang tidak jelas haq dan bathilnya itu peserta disiapkan oleh meyakini apa pun yang dikatakan trainer. Bukankah pikiran telah dikosongkan?

    Sudah saatnya kita bertanya kembali. Apakah untuk memuliakan Islam kita perlu melakukannya dengan cara merendahkan? Bukankah mengambil bentuk peribadatan itu, meski dalam training, termasuk merendahkan agama? Apakah untuk memajukan ummat Islam ini justru dengan cara membelakangi sunnah?

    Semoga Allah Ta'ala berikan kita hidayah dan karunia kita husnul khatimah.

    Oleh : Mohammad Fauzil Adhim
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Menyerap Energi Melipatgandakan Potensi Rating: 5 Reviewed By: Creavida
    Scroll to Top