• Kabar Terkini

    May 13, 2013

    Cinta Salah Akan Berakibat Parah

    Lebih baik bagi cewek tidur beratus – ratus tahun dan dicium serta dibangunkan oleh pangeran yang tepat, daripada harus terjaga karena dicium berkali – kali oleh kodok yang salah.

    Unnimac.com. Tsaqafah. Analogi ini menarik. Sebab banyak remaja tidak paham soal cinta. Menurutnya kalau sudah punya pacar, berarti dia bakalan keren. Kalau sudah pacaran berarti dia sudah sangat cool dan asyik. Kalau sudah punya kekasih dia bakalan dianggap sebagai cewek yang laku dan terhormat. Kalau sudah berani boncengin cewek berarti seorang cowok menganggap dirinya gagah, “Liat Gwe dah bawa cewek nih!”

    Padahal bisa jadi mereka berbuat seperti itu hanya karena ingin mempertahankan imej. Mereka tidak ingin dikesankan tidak laku. Mereka tidak mau dicap jomblo seumur hidup. Tidak mau dianggap wanita yang tidak menarik. Sehingga siapa saja yang mau sama dia, langsung dia ajak pacaran.

    Atau bisa jadi semua karena pergaulan. Teman satu genk semua pacaran. Tidak ada yang tidak. Maka bila dia tidak pacaran, dia akan sangat malu, “Kok kamu enggak pacaran, kan teman-teman kamu pacaran semua?”

    “Lah, itu kan urusan mereka, mau pacaran atau engga kan bukan urusan saya?” Harusnya kalimat itu yang keluar dari mulut kammu. Bukan malah kamu merasa kerdil dengan pertanyaan itu.

    Asal Dapet
    Masa remaja bukan masa kejar setoran. Asal dapet tidak peduli apakah dia sosok yang kamu butuhkan atau tidak. Tidak peduli dia cowok baik atau atau tidak. Yang penting kamu punya pacar. Masa muda bukan masa seperti itu, “Asalkan saya punya pacar, mau dia seperti apa bukan urusan saya.” Masak mikirnya gitu?

    Itulah kenapa banyak terjadi kekerasan dalam pacaran. Si cewek dipukul, dianiaya bahkan ada yang sampai dibunuh bukan oleh siapa – siapa melainkan oleh pacarnya sendiri. Karena apa? Karena itu tadi, dia memilih pacaran sama kodok yang salah. Dia tidak sabar  menunggu pangeran yang halal.

    Kodok kok mau? Ya itulah masalahnya. Karena pengen dapat pacar hanya sebagai status palsu. Mencari pacar hanya sebagai alat untuk mengendalikan imej laku saja. Biar orang kata baik tentang dia. Tidak lagi merendahkan dan tidak menghinakan karena tidak punya pacar,

    Lalu dia akan hidup bersama kodok yang salah selama bertahun – tahun. Merasa aman dan tenteram padahal cuman kodok yang salah. Hidupnya habis hanya dengan bercanda bersama sang kodok. Hari demi hari selalu bersama dengannya dan nyanyian – nyanyiannya. Apakah kamu bakal rela dengan kondisi semacam itu?

    Jaga hati

    Kenapa tidak malam memilih menjaga hati saja. Tidak membuka pintu hati sampai nanti datangnya pangeran sejati yang akan meminangmu menjadi istrinya. Mending menutup rapat – rapat biliki hatimu, menghalau siapa pun yang datang menghampiri. Hingga datangnya seseorang yang siap menjadi pangeran dan menghuni hatimu yang masih perawan.

    Apa susahnya menjaga hati agar tetap suci? Wajah cantik dan menawan hati, bisa jadi menjadi godaan besar bagi laki – laki. Mereka akhirnya ingin memacarimu dengan sekuat tenaga. Mereka ingin menjadikanmu sebagai pasangannya. Tapi bukan sebagai istri, hanya calon istri yang tidak jelas kapan akan dinikahi.

    Pilihanmu akhirnya jatuh pada hanya soal pacaran saja. Memadu perasaan cinta di atas bingkai yang dosa. Menyemai rasa sayang dalam bingkai yang mudah berguncang. Tidak halal, haram dan bikin hati deg-degan.

    Jaga hati untuk sang pangeran saja. Selamanya akan tetap setia menunggu datangnya lelaki shalih, meski butuh waktu dan kesempatan lebih. Daripada harus berlama-lama pacaran dengan orang yang salah.

    Semua orang juga akan memilih rumah yang baru dari pada rumah yang bekas. Rumah baru masih segel dan belum pernah ada yang menghuni. Tentunya rumah itu akan nampak asri dan keren. Kita juga akan sangat bangga memiliki rumah tersebut karena kita lah yang pertama menghuninya.

    Tapi kalau rumah itu sudah pernah dipakai orang. Tentu saja akan ada bekas-bekasnya. Ada sisa-sisa yang mereka tinggalkan untuk kita. Sehingga tidak seru kalau kita menghuninya. Karena catnya pasti tidak baru, temboknya juga pasti sudah ternoda dan pintunya pun tidak sekeren yang kita inginkan.

    Itulah bedanya. Kalau kita dapat seseorang dengan banyak mantan pacar, pasti hatinya akan sangat banyak noda bekas mantannya. Noda pernah disakiti, pernah dikecewakan dan pernah dianiaya sebelumnya. Tidak bersih seperti orang yang menjaga hatinya. So, jaga hati kamu ya, hanya untuk pangeran saja bukan untuk kodok yang banyak berkeliaran di sekitar kita.

    Oleh : Burhan Shadiq
    Majalah OPENMINDS Edisi 04 Volume 01 Mei 2013
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Cinta Salah Akan Berakibat Parah Rating: 5 Reviewed By: Creavida
    Scroll to Top