@syarifbaraja
1. Niat utama sedekah adalah mentaati Allah, memperoleh kebaikan di sisiNya. Kalo niatnya harta ya mungkin dapat harta saja.
2. Tapi dia g dapat keridhoan dan balasan di sisiNya. Tdk dpt pahala. Malah dosa, krn beramal untk dunia.
3. Apakah yang bersedekah untuk dunia pasti mendapat balasan segera? Bisa jadi. Tapi yang jelas dia g dapat pahala
4. Apakah yang bersedekah mencari ridho Allah g akan dapat balasan dunia? Hehe, siapa bilang? Jangan su'uzhon pada Allah.
5. Kalo yang g ikhlas aja dibalas di dunia dg ditambah hartanya, masa yang ikhlas mencari ridho Allah g dibalas?
6. Tapi yang sy khawatirkan lebih jauh dari itu, yaitu kita lebih ingin tambahan harta daripada ridho Allah.
7. Apakah harta benda lebih menarik bagi kita daripada ridho Allah?
8. Jika kita menginginkan harta lebih dari ridho Allah, ini pertanda bahaya. Pertanda bahaya besar.
9. Kita shalat dhuha, tahajud, sedekah, bukan agar Allah ridho dan merahmati kita, tapi untuk minta uang.
10. Apakah sorga sudah tidak menarik lagi bagi kita? Apakah kenikmatan uang sudah melebihi sorga?
11. Apakah jika Allah ridho pada kita, pasti kita akan miskin dan sengsara di dunia?
12. Apakah jika seseorang diberi harta melimpah, berarti Allah ridho padanya? Itu pikiran Qarun.
13. Jika memang harta pertanda ridho Allah, maka Allah telah ridho pada Qarun, Fir'aun dan kaum Aad.
14. Jika memang harta pertanda ridho Allah, maka orang yang shaleh adalah orang yang kaya.
15. Allah memberi harta berlimpah, bukan berarti Allah sayang padaNya.
16. Kita lancang pada Allah, seakan Allah tidak pernah memberi pada kita. Hingga kita tak merasa hutang budi padaNya.
17. Hingga yang ada di kepala kita cuma minta, minta dan minta.
18. Kita tidak merasa perlu bersyukur atas pemberianNya. Padahal pemberianNya lebih baik dari harta melimpah.
19. Padahal satu saja pemberianNya, lebih baik dari harta. Contohnya mata. Ada yg mau jual matanya seharga 5 milyar?
20. Akhirnya kita malah merasa Allah lah yg berhutang budi pada kita karena sedekah kita.
21. Hingga kita memperlakukan Allah seperti jin lampu aladin. Minta ini, minta itu. Seolah tugas kita hanya minta.
22. Kita hanya minta, tapi lupa pada tugas utama, yaitu mengabdi, beribadah, taat, tunduk padaNya.
23. Mana yang kita dahulukan? Meminta atau mengabdi? Meminta atau bersyukur?
24. Ingatlah tugas utama kita adalah ibadah. Ibadah pun tak sempurna tanpa meminta. Meminta termasuk ibadah.
25. Iyyaka Na'budu, wa Iyyaka Nasta'iin, hanya padaMu kami mengabdi, hanya padaMu pula kami meminta pertolongan.
0 comments:
Post a Comment